Cerita Sex Dewasa Keperawananku Direnggut Secara Paksa

Posted on 5,383 views

BokeptetanggaNama saya Vira Saya bekerja sebagai asisten toko di sebuah supermarket terkenal, saya sudah bekerja di sini hampir setahun. Karena sejak saya lulus SMA saya langsung bekerja tanpa pergi kuliah karena keterbatasan biaya, walaupun saya anak tunggal orang tua saya yang memang tidak mampu, saya juga menjaga diri agar tidak membuat adegan kekerasan. itu bisa mempermalukan orang tua saya.

Setiap hari aku selalu terlihat simpel, mungkin karena wajahku sangat cantik meski tanpa make up membuat banyak cowok menaruh hatiku padaku. Ada mas Deny, seorang pria yang juga bekerja di toko elektronik di supermarket ini, tetapi saya tidak menerima cintanya karena saya melihat meskipun dia tampan tetapi sering bergaul dengan gadis-gadis yang juga bekerja di sana.

Ada juga Hendra, salah satu petugas keamanan yang bertugas di sana, dia tampak sopan setiap kali dia menatapku. Tapi aku masih tidak bisa menerimanya juga meskipun dia sudah menyatakan cinta kepadaku, aku takut mereka hanya akan melampiaskan nafsu mereka dengan melakukan adegan seperti dalam cerita keras kepala dan akan mengecewakanku pada akhirnya dan aku tidak t menginginkannya.

Tetapi dari beberapa orang yang terus terang ingin menjadikan saya pasangan mereka, saya hanya memikirkan mereka berdua, antara mas Deny dan Mas Hendra karena mereka mencari saya setiap hari. Jadi tidak mudah bagi saya untuk menghindari mereka yang dengan jelas memberikan perhatian lebih kepada saya mulai dari makan siang bersama untuk mengantarkan saya pulang.

Sampai akhirnya di hati saya, saya bisa memilih siapa yang harus saya jangkar hati saya. Dari banyaknya perhatian yang mereka berikan, saya hanya bisa memikirkan mas Hendra, saya lihat dia selalu mengalah tanpa harus mengejek Deny atau yang lain kepada saya. Hingga ke hati, tampaknya seolah-olah kuat untuk memilihnya karena kebaikan yang telah kulihat di dalam dirinya.

Cerita Lainnya:   Cerita Sex Susi Pembantu Ku Yang Bikin Gelisah

Tetapi sebelum saya menyatakan cinta saya untuk Hendra, ada insiden di mana saya tidak bisa lagi menyatakan cinta saya kepada Pak Hendra. Ketika jam kerja saya selesai dan saya bersiap-siap untuk segera pulang, tetapi tiba-tiba saya melihat Mas Deny mendekati saya dan berniat mengajar saya untuk pulang bersama, saya yang mencoba menghindarinya akhir-akhir ini mencoba menolaknya.

Tapi mas Deny sepertinya memaksaku bahkan dia berkata “mungkin kali ini yang terakhir adalah Vira, aku akan menjauh darimu jika itu yang kamu inginkan ..” Kata Mas Deny dengan lembut kepada saya itu ketika saya melihat dia begitu sedih mencari ke dalam mata saya, bahwa saya mengikuti keinginannya untuk pulang bersama sore itu bahkan saya hanya terdiam ketika dia mengajari saya makan di kafe.

Setelah itu dia mengucapkan selamat tinggal untuk mampir dulu, aku hanya mengikutinya tanpa sedikit pun curiga sampai akhirnya aku merasa pusing setelah meminum teh hangat yang Deny berikan padaku. Aku mencoba bangkit tetapi masih tidak bisa sampai aku merasakan tubuhku terbawa oleh mas Deny, aku bisa merasakan napas seolah berburu.

Perlahan dia membaringkan saya di tempat tidurnya dan kemudian dia melepaskan satu demi satu pakaian yang menempel pada saya. Dengan nada terhuyung-huyung aku berkata “tolong jangan..” sementara itu tubuhku tidak bisa berbuat apa-apa. Seperti pemain dalam cerita, massa, Deny, terus mengotak-atik tubuhku mulai dari wajah leher ke titik dimana tubuh saya menjadi pilihan untuk disentuh.

Dia menghela napas sambil terus melakukan itu “Oooghhh … oooogghh … aaaaaaaaah … aaagghhhhh … ..aaaagggghh … sa … aaghhh …” Mungkin dia sudah berniat sejak awal untuk menjalin hubungan intim dengan saya, awalnya saya hanya meringis menahan air mata tetapi begitu penis Mas Deny memukul saya, orang yang telah diam langsung berteriak.

Cerita Lainnya:   Cerita Dewasa Sex Ngentot Sekretaris Yang Manja

Karena itu menyakiti vaginaku “Ouwww … ooowww … jangan …. aaghhh …” Mas Deny mengabaikan jeritanku dia bahkan menjadi semakin bergerak turun di atas tubuhku, sambil terus bergoyang dia mencium seluruh wajah dan juga leher saya dengan kekerasan mungkin karena dia sangat bersemangat dia melakukan adegan seperti itu di dalam cerita.

Menyangkal tidak lagi mengabaikan jeritan saya, semakin banyak air mata mengalir dari saya. Tapi dia masih asyik menggoyangkan pinggulnya padaku, goyangan mas deny semakin cepat dan membuatku tidak tahan menahan gesekan penisnya di dalam vaginaku. “Ooghhh … aaghhh … sa …kit….. aaaagghh … hmmm… aaaggghhh … aaagghhh. .. “

Dengan penis yang lebih dalam menekan di memekku sampai aku merasakan sesuatu yang hangat di memekku “AAaaaghh … emmmhh. Aaghhhh … aaaaghhh …” Deny terkulai lemas setelah sperma masuk mengisi liangku, sementara aku masih menangis karena aku bisa jangan lakukan apa-apa karena minuman yang diberikan oleh Deny kepada saya.